Postingan

MEDIA MASA , SOSIAL MEDIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT

Egintya Hayuningtyas (Institut Agama Islam Tribakti) ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etikan dan norma yang ada. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan menyampaikan informasi ke publik. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan maka dapat diketahui dampak positif dan negatif penggunaan sosial media terhadap pendidikan akhlak anak. Sosial media merupakan salah satu fenomena yang muncul seiring berkembangnya teknologi dan inovasi di internet. Selain sebagai media baru dalam berinteraksi dan bersosialisasi, sosial media juga memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap berbaga

Hadits Sebagai Sumber Ajaran Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Sebagai sumber pokok ajaran Islam yang kedua setelah Al-Qur’an, hadits mempunyai peran dan fungsi menentukan dalam kehidupan umat Islam. Kehadiran hadits dalam kehidupan masyarakat menjadi penting tatkala dalam Al-Qur’an tidak didapatkan penjelasan yang rinci dalam suatu persoalan. Hadits yang menjadi penjelas atau bayan Al-Qur’an sangatlah dibutuhkan dalam memahami tektual Al-Qur’an. Makanya eksistensi hadits dengan tidak menafikan derajat hadits seiring dengan sumber pokok Islam tersebut. Kalau Al-Qur’an sebagai wahyu dan berasal dari sang Pencipta, maka hadits berasal dari hamba dan utusanNya. Karenanya sudah selayaknya jika yang berasal dari sang Pencipta lebih tinggi kedudukannya dari pada yang berasal dari hamba utusanNya. B.   Rumusan Masalah 1.     Apa Pengertian Hadits, Sunah, Khobar dan Atsar? 2.     Bagaimana Struktur Hadits? 3.     Apakah Kedudukan dan Fungsi Hadits?

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN BELAJAR SISWI DALAM PEMBELAJARAN PAI SMK AL MAHRUSIYAH

Egintya Hayuningtyaas NPM : 170108724 Prodi PAI Fakultas Tarbiyah IAI Tribakti Email : Egintya hayuning12@gmail.com ABSTRAK Pendidikan Agama Islam adalah usaha maksimal untuk menentukan kepribadian siswa. Dan bagai mana agar siswa itu ketika kegiatan belajar dan mengajar berlangsung siswa itu tidak monoton dan pada akhirnya siswa merasakan bosan. Hal ini berarti pendidikan islam memerlukan metode pembelajaran untuk mensuseskannya sebuah pembelajaran. Metode diskusi adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAI, karena dengan metode diskusi siswa dapat mempelajari sesuatu melalui berdiskusi dengan teman sekelompoknya namun tetap ada bimbingan dari seorang guru. Dan siswa juga bebas berargumentasi sesuai apa yang ia janggalkan dalam materi yang didiskusikan. Penelitian ini dilakukan agar para siswa antusias ketika kegiatan belajar dan mengajar PAI di SMK AL MAHRUSIYAH sedang berlangsung. Dan untuk mengetahui apa faktor penghambat ketika menerapkan

Sejarah dan Perkembangan Pondok Pesantren Lirboyo HM Al-Mahrusiyah III Ngampel

Gambar
Sejarah awal berdirinya, Pondok Pesantren Lirboyo HM Al-Mahrusiyah Putri III Unit Ngampel Kota Kediri tak lepas dari berdirinya Pondok Lirboyo HM Al-Mahrusiyah Putri Pusat (dulu HM Putri Al-Mahrusiyah), maka ada baiknya terlebih dahulu mengetahui sejarah berdirinya Pondok Lirboyo HM Al-Mahrusiyah Putri Pusat. Agar mengatahui secara mendetail tentang Sejarah dan Perkembangan Pondok Pesantren Lirboyo HM Al-Mahrusiyah III  Ngampel . Dan mengetahui stuktur kluarga dari keluarga besar dzuriyah Pondok Pesantren Lirboyo HM Al-Mahrusiyah .

IAI Tribakti Kediri Melakukan MoU dengan Lima Perguruan Tinggi Luar Negeri

Gambar
IAI Tribakti Kediri berparisiapsi dalam kegiatan Global Summit of University Leaders (GSoUL) 2019 yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Malang (Unisma). Cara tersebut dilaksanakan selama dua hari Rabu-Kamis, 27-28 Maret 2019 di gedung Gedung Pascasarjana Lantai 7. Dalam kesempatan itu hadir 100 Rektor/Ketua baik dalam negeri maupun luar negeri. Setidaknya dihadiri 39 delegasi Universitas dari seluruh dunia mulai dari Jepang, Arab Saudi, Lebanon, Sudan, Malaysia dan beberapa Negara Asia lainnya. Hadir dalam Kesm[atan itu KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus (Rektor IAI Tribakti Kediri), Dr. A. Jauhar Fuad, M.Pd.I (Wakil Rektor II); dan H. Abbas Sofwan, S.H.I., LLM. IAI Tribakti melakukan penandatangangan dengan Lima Perguruan Tinggi Luar negeri. Di antaranya: (1) Rajamangala University of Technology Krungthep (UTK), Bangkok, Thailand, (2) National University of Kaohsiung, Taiwan; (3) National Dong Hwa University, Taiwan; (4) Tarlac Agricultural University, Philippines; dan