IAI Tribakti Kediri Melakukan MoU dengan Lima Perguruan Tinggi Luar Negeri
IAI Tribakti Kediri berparisiapsi dalam kegiatan Global Summit of
University Leaders (GSoUL) 2019 yang diselenggarakan oleh Universitas
Islam Malang (Unisma). Cara tersebut dilaksanakan selama dua hari
Rabu-Kamis, 27-28 Maret 2019 di gedung Gedung Pascasarjana Lantai 7.
Dalam kesempatan itu hadir 100 Rektor/Ketua baik dalam negeri maupun luar negeri. Setidaknya dihadiri 39 delegasi Universitas dari seluruh dunia mulai dari Jepang, Arab Saudi, Lebanon, Sudan, Malaysia dan beberapa Negara Asia lainnya. Hadir dalam Kesm[atan itu KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus (Rektor IAI Tribakti Kediri), Dr. A. Jauhar Fuad, M.Pd.I (Wakil Rektor II); dan H. Abbas Sofwan, S.H.I., LLM.
IAI Tribakti melakukan penandatangangan dengan Lima Perguruan Tinggi Luar negeri. Di antaranya: (1) Rajamangala University of Technology Krungthep (UTK), Bangkok, Thailand, (2) National University of Kaohsiung, Taiwan; (3) National Dong Hwa University, Taiwan; (4) Tarlac Agricultural University, Philippines; dan (5) Moscow City University” (Samara).
Isi kesepakatan dengan Rajamangala Thailand: (1) kuliah tamu, pertukaran dosen, dan peneliti; (2) Pertukaran Mahasiswa, termasuk pelajar pertukaran jangka panjang dan jangka pendek; (3) Berbagi informasi dan materi Akademik; (4) Berbagi program penelitian bersama dan pencapaian penelitian; (5) Program pelatihan bersama; (7) Konferensi atau forum yang disponsori bersama; (8) Program pertukaran dan kerjasama internasional lainnya yang mungkin disetujui oleh kedua belah pihak. Kerjasama ini berlaku selama lima tahun.
Sedangkan kesepakatan yang dibuat untuk 3 universtas, yakni: National University of Kaohsiung, Taiwan; National Dong Hwa University, Taiwan; Tarlac Agricultural University, Philippines sama. Kesepakatan yang ditandatanganai bersama mencakup: Pertukaran anggota dosen dan staf; Pertukaran mahasiswa; Pertukaran publikasi dan informasi akademis dan ilmiah yang relevan; Penelitian bersama, kuliah dan simposium; dan Kegiatan lain seperti dianggap sesuai dengan persetujuan bersama. Kerjas sama tersebut berlakau selama lima tahun.
Sedangkan kesepakatan dengan Moscow City University” (Samara), mencakup: Pertukaran pengalaman ilmiah dan informasi ilmiah tentang penelitian dan pekerjaan pendidikan Para Pihak; Pertukaran pengalaman dalam mengatur proses pendidikan; organisasi penelitian ilmiah bersama, implementasi ilmiah bersama, program penelitian dan proyek; persiapan karya penelitian dan implementasi hasilnya dalam kegiatan praktis, implementasi hibah bersama; pelaksanaan magang ilmiah, pengembangan profesional staf pengajar di bidang yang diminati; Pertukaran siswa, sarjana, pascasarjana dengan tujuan pendidikan mereka; melatih para ilmuwan berkualifikasi tinggi; Pertukaran ilmuwan dan guru untuk kuliah dan konsultasi, tujuan pendidikan dan ilmiah lainnya; persiapan publikasi ilmiah dan metodologi bersama, bantuan dalam publikasi makalah ilmiah dalam sumber-sumber ilmiah dan profesional Para Pihak; saling review penelitian dan karya pendidikan yang dilakukan oleh Para Pihak; bantuan dalam pengembangan, dan persiapan buku teks bersama, manual, ceramah, pedoman, komentar ilmiah dan praktis, kamus, dll. dan pertukaran literatur yang disiapkan oleh Para Pihak; Pertukaran publikasi, literatur ilmiah, pendidikan dan ilmiah-metodis, majalah, informasi tentang kegiatan yang diadakan; bersama dan partisipasi dalam seminar ilmiah dan praktis, konferensi, simposium, pertemuan di meja bundar, dewan, serta tindakan ilmiah, praktis dan metodologis lainnya yang dilakukan oleh Para Pihak; melakukan olahraga bersama dan acara budaya; dalam perjanjian dengan pihak lain, menyiapkan dan memposting informasi tentang pihak lain di media asing. Kesepakatan yang dibuat berlaku hingga lima tahun.
Lima MoU yang ditandatangani masing-masing pihak memiliki dampak pada keduannya. Setidaknya untuk IAI Tribakti Kediri, dalam rangka persiapan reakreditasi AIPT versi 3.0 dengan 9 Standar. MoU dengan perguruan tinggi Luar Negeri selama ini menjadi kelemahan kampus Keagamaan Islam Swasta.
Keberdaan MoU ini juga menjadi pemacu untuk IAI-Tribakti agar siap dalam bersaing dengan kampus-kampus di dalam Negeri maupun di Luar Negeri. MoU menjadi tonggak awal bagi kita untuk berbenah, karena di dalam MoU ada beberapa kesepakatan yang harus dijalankan. Di sinilah, IAI-Tribakti akan memberbaiki SDM baik pada dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa. Mereka harus memiliki kemampuan dasar untuk dapat bersaing dan merealisasikan hasil kesepakatan dalam MoU setidaknnya pengusaan bahasa.
Dalam kesempatan itu hadir 100 Rektor/Ketua baik dalam negeri maupun luar negeri. Setidaknya dihadiri 39 delegasi Universitas dari seluruh dunia mulai dari Jepang, Arab Saudi, Lebanon, Sudan, Malaysia dan beberapa Negara Asia lainnya. Hadir dalam Kesm[atan itu KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus (Rektor IAI Tribakti Kediri), Dr. A. Jauhar Fuad, M.Pd.I (Wakil Rektor II); dan H. Abbas Sofwan, S.H.I., LLM.
IAI Tribakti melakukan penandatangangan dengan Lima Perguruan Tinggi Luar negeri. Di antaranya: (1) Rajamangala University of Technology Krungthep (UTK), Bangkok, Thailand, (2) National University of Kaohsiung, Taiwan; (3) National Dong Hwa University, Taiwan; (4) Tarlac Agricultural University, Philippines; dan (5) Moscow City University” (Samara).
Isi kesepakatan dengan Rajamangala Thailand: (1) kuliah tamu, pertukaran dosen, dan peneliti; (2) Pertukaran Mahasiswa, termasuk pelajar pertukaran jangka panjang dan jangka pendek; (3) Berbagi informasi dan materi Akademik; (4) Berbagi program penelitian bersama dan pencapaian penelitian; (5) Program pelatihan bersama; (7) Konferensi atau forum yang disponsori bersama; (8) Program pertukaran dan kerjasama internasional lainnya yang mungkin disetujui oleh kedua belah pihak. Kerjasama ini berlaku selama lima tahun.
Sedangkan kesepakatan yang dibuat untuk 3 universtas, yakni: National University of Kaohsiung, Taiwan; National Dong Hwa University, Taiwan; Tarlac Agricultural University, Philippines sama. Kesepakatan yang ditandatanganai bersama mencakup: Pertukaran anggota dosen dan staf; Pertukaran mahasiswa; Pertukaran publikasi dan informasi akademis dan ilmiah yang relevan; Penelitian bersama, kuliah dan simposium; dan Kegiatan lain seperti dianggap sesuai dengan persetujuan bersama. Kerjas sama tersebut berlakau selama lima tahun.
Sedangkan kesepakatan dengan Moscow City University” (Samara), mencakup: Pertukaran pengalaman ilmiah dan informasi ilmiah tentang penelitian dan pekerjaan pendidikan Para Pihak; Pertukaran pengalaman dalam mengatur proses pendidikan; organisasi penelitian ilmiah bersama, implementasi ilmiah bersama, program penelitian dan proyek; persiapan karya penelitian dan implementasi hasilnya dalam kegiatan praktis, implementasi hibah bersama; pelaksanaan magang ilmiah, pengembangan profesional staf pengajar di bidang yang diminati; Pertukaran siswa, sarjana, pascasarjana dengan tujuan pendidikan mereka; melatih para ilmuwan berkualifikasi tinggi; Pertukaran ilmuwan dan guru untuk kuliah dan konsultasi, tujuan pendidikan dan ilmiah lainnya; persiapan publikasi ilmiah dan metodologi bersama, bantuan dalam publikasi makalah ilmiah dalam sumber-sumber ilmiah dan profesional Para Pihak; saling review penelitian dan karya pendidikan yang dilakukan oleh Para Pihak; bantuan dalam pengembangan, dan persiapan buku teks bersama, manual, ceramah, pedoman, komentar ilmiah dan praktis, kamus, dll. dan pertukaran literatur yang disiapkan oleh Para Pihak; Pertukaran publikasi, literatur ilmiah, pendidikan dan ilmiah-metodis, majalah, informasi tentang kegiatan yang diadakan; bersama dan partisipasi dalam seminar ilmiah dan praktis, konferensi, simposium, pertemuan di meja bundar, dewan, serta tindakan ilmiah, praktis dan metodologis lainnya yang dilakukan oleh Para Pihak; melakukan olahraga bersama dan acara budaya; dalam perjanjian dengan pihak lain, menyiapkan dan memposting informasi tentang pihak lain di media asing. Kesepakatan yang dibuat berlaku hingga lima tahun.
Lima MoU yang ditandatangani masing-masing pihak memiliki dampak pada keduannya. Setidaknya untuk IAI Tribakti Kediri, dalam rangka persiapan reakreditasi AIPT versi 3.0 dengan 9 Standar. MoU dengan perguruan tinggi Luar Negeri selama ini menjadi kelemahan kampus Keagamaan Islam Swasta.
Keberdaan MoU ini juga menjadi pemacu untuk IAI-Tribakti agar siap dalam bersaing dengan kampus-kampus di dalam Negeri maupun di Luar Negeri. MoU menjadi tonggak awal bagi kita untuk berbenah, karena di dalam MoU ada beberapa kesepakatan yang harus dijalankan. Di sinilah, IAI-Tribakti akan memberbaiki SDM baik pada dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa. Mereka harus memiliki kemampuan dasar untuk dapat bersaing dan merealisasikan hasil kesepakatan dalam MoU setidaknnya pengusaan bahasa.
Komentar
Posting Komentar