Sejarah dan Perkembangan Pondok Pesantren Lirboyo HM Al-Mahrusiyah III Ngampel


Sejarah awal berdirinya, Pondok Pesantren Lirboyo HM Al-Mahrusiyah Putri III Unit Ngampel Kota Kediri tak lepas dari berdirinya Pondok Lirboyo HM Al-Mahrusiyah Putri Pusat (dulu HM Putri Al-Mahrusiyah), maka ada baiknya terlebih dahulu mengetahui sejarah berdirinya Pondok Lirboyo HM Al-Mahrusiyah Putri Pusat. Agar mengatahui secara mendetail tentang Sejarah dan Perkembangan Pondok Pesantren Lirboyo HM Al-Mahrusiyah III  Ngampel. Dan mengetahui stuktur kluarga dari keluarga besar dzuriyah Pondok Pesantren Lirboyo HM Al-Mahrusiyah.

Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo HM Al-Mahrusiyah Putri III Unit Ngampel Kota Kediri

Berawal dari buah pemikiran beliau KH. Imam Yahya Mahrus untuk mendirikan asrama pondok baru. Di karenakan setiap tahunnya semakin banyak jumlah santri yang bertempat di Pondok Pesantren HM Putri Almahrusiyah. Dengan lahan yang beliau persiapkan di kelurahan Ngampel seluas 50.000 M2 atau seluas 5 hektar, Maka beliau berinisiatif membangun pondok cabang Pembangunan di mulai tahun 2009, tidak hanya para tukang dan kontraktor saja yang membangun pondok Ngampel, melainkan juga para santri Al-Mahrusiyah Putra untuk bersama-sama bergotong royong membangun lahan pondok baru ini. Yang oleh beliau menjadikan nama pondok ini menjadi nama Pondok Pesantren Lirboyo HM Al-Mahrusiyah III.
  1. Dalam proses pembangunan pondok unit ini, KH. Imam Yahya Mahrus yang pada waktu itu sebagai pendiri dan pengasuh pondok pesantren HM Al-Mahrusiyah wafat pada tanggal 14 januari 2012/ 21 Shofar 1432 H, dikarenakan komplikasi penyakit yang beliau alami sejak beberapa tahun terakhir. Beliau Al-Marhum Al-Maghfurlloh KH. Imam Yahya Mahrus juga di makamkan di lahan Pondok Al-Mahrusiyah III ini, sesuai dengan wasiat dan kesepakatan dzuriyah Al-Marhum Al-Maghfurlloh KH. Imam Yahya Mahrus. Beliau wafat meninggalkan seorang istri, 4 putra dan 2 putri, yang kemudian Ibu Nyai Hj Zakiyatul Miskiyah  bersama putra-putrinya yaitu KH. Reza Ahmad Zahid, KH. Melvin Zainul Asyiqien, Hj. Ning Etna Iyyana Miskiyah, KH. Nabil Ali Ustman, KH. Izzul Maula Dliyaulloh, dan Hj. Ning Ita Rosyidah Miskiyah, bersama-sama menjadi pengasuh pondok HM Al-Mahrusiyah. Karena menjadi pengasuh pondok secara bersama-sama, dan Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah ini begitu besar dan bercabang, maka sesuai dengan kesepakatan dzuriyah, pengasuh di masing-masing cabang pun di bagi kepada semua dzuriyah Al-Marhum Al-Maghfurlloh KH. Imam Yahya Mahrus. Pon. Pes Al Mahrusiyah III Unit Ngampel di bagi menjadi dua tempat yaitu Ngampel Barat dan Ngampel Timur. Ngampel Brarat bertempat di samping ndalem Gus Reza dengan jumlah santri kurang lebih 85 santri putri. Dan Ngampel timur bertemepat di atas ndalem Gus Melvien dengan santri yang kurang lebih 70 santri putri. Sedangkan santri putra berada di belakang kantor SMK Al Mahrusiyah dengan santri yang ber jumlah kurang lebih 150 santri putra. Di tambah lagi sekarang di HM Al-Mahrusiyah Putri III Unit Ngampel terdapat sekolah formal yaitu SMK Al Mahrusiyah yang sudah ada dari tahun 2014 dengan memiliki dua jurusan yaitu Multimedia dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan juga SMP Al Mahrusiyah yang baru berdiri pada tahun 2019. Di HM Al-Mahrusiyah Putri III Unit Ngampel tidak hanya anak SMK dan SMP saja, ada juga mahasiswa/wi yang berkuliah di IAI Tribakti namun tak sebanyak santri SMK. Itulah sedikit sejarah tentang HM Al-Mahrusiyah Putri III Unit Ngampel. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IAI Tribakti Kediri Melakukan MoU dengan Lima Perguruan Tinggi Luar Negeri

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN BELAJAR SISWI DALAM PEMBELAJARAN PAI SMK AL MAHRUSIYAH